Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat Rajiv membantah adanya praktik jual beli nomor urut calon anggota legislatif di Pemilu 2024. Bantahan ini menampik tuduhan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Indramayu Husen Ibrahim.
"Nasdem dengan tegas membantah adanya politik mahar dan jual beli nomor urut di Jawa Barat termasuk di Indramayu," kata Rajiv dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan kader Partai Nasdem di Indramayu Jawa Barat mencopot sejumlah atribut partainya. Mereka melempar seragam, merobek spanduk hingga sticker bergambar pimpinan partai.
Peristiwa ini bermula saat Ketua DPD Partai Nasdem Husen Ibrahim kecewa karena berada di nomor 3 di daerah pemilihan 8 untuk pemilihan legislatif 2024. Padahal, Husen dijanjikan oleh Ketua DPW Jabar VII untuk mendapatkan nomor urut 1.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Editor: David Oliver Purba
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Narator: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Dimitri Quiny
Video Jurnalis: KompasTV Fadlyanto Sugiono, NIS
Produser: Adesari Aviningtyas
Musik: Bird Food - DJ Freedem
#Nasdem #Indramayu #MaharNasdem #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://www.kompas.com/bandung/read/2023/06/12/211241478/nasdem-bantah-minta-mahar-rp-35-miliar-ke-caleg-indramayu