Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, secara keseluruhan ada 53.408 rumah rusak terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, sekitar 8.000-an sudah terverifikasi dan diberikan bantuan ganti rugi pembangunan pada Kamis (8/12/2022).
"Bapak, Ibu harus tahu, rumah yang rusak itu 53 ribu di seluruh Cianjur. Dan bapak ibu semuanya beruntung pertama kali yang mendapatkan karena sudah terverifikasi, 8.000 yang sekarang ini hadir. Ini adalah hanya sebagian dari 53.408 rumah rusak yang ada," ujar Jokowi kepada para penerima bantuan ganti rugi pembangunan rumah rusak di Cianjur sebagaimana dilansir tayangan siaran langsung Kompas TV.
"Kalau ini berjalan, saya akan ngurusin yang lain, ada fasilitas kesehatan yang rusak, rumah sakit, puskesmas itu rusak. Banyak. Tempat ibadah yang rusak 272. Fasilitas pendidikan madrasah, SD, SMP, SMA ada 540. Ini juga harus kita urus. Banyak sekali. Yang kita urus ini banyak sekali, bukan hanya urusan rumah yg rusak," katanya lagi.
Belum lagi, Jokowi mengatakan, ada sejumlah jembatan rusak yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat memahami bahwa pemerintah mengurus banyak hal dalam rangka pembangunan kembali pasca-gempa Cianjur. Selain itu, Kepala Negara meminta bantuan yang sudah diserahkan agar bisa dipergunakan dengan baik di lapangan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Cianjur, Firmansyah
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: Spector - Sam Marshall
#GempaCianjur #Jokowi #JernihkanHarapan