JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat menceritakan soal kedatangan gerombolan orang yang tidak ada sopan santun masuk ke rumah duka di Jambi menggunakan sepatu dan perintahkan untuk tutup semua gorden.
Gerombolan tersebut juga melarang yang bukan keluarga inti berada di sana.
Baca Juga Tangis Ibu Brigadir J Pecah Di Persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di https://www.kompas.tv/article/343762/tangis-ibu-brigadir-j-pecah-di-persidangan-ferdy-sambo-dan-putri-candrawathi
Hal ini disampaikan saat memberikan kesaksian dalam sidang pemeriksaan saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (1/11).
Samuel menjelaskan bahwa pada usai gerombolan tersebut datang, kemudian gerombolan kedua dan dia melihat Hendra Kurniawan mendatangi rumah di Jambi.
Samuel menjelaskan bahwa kedatangan Hendra untuk menyampaikan kronologi meninggalnya Brigadir J versi skenario Sambo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343769/ceritakan-gerombolan-tanpa-sopan-santun-ayah-yosua-masuk-pakai-sepatu-perintahkan-tutup-gorden