Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ekonom: Iuran Tapera Beda dengan BPJS yang Manfaatnya Lebih Bisa Dirasakan
00:00
Tapera Tuai Polemik, Menaker: Masih “Public Hearing” Sampai Akhir 2024
03:41
Video Selanjutnya dalam detik
Tapera Tuai Polemik, Menaker: Masih “Public Hearing” Sampai Akhir 2024
Lanjutkan

Ekonom: Iuran Tapera Beda dengan BPJS yang Manfaatnya Lebih Bisa Dirasakan

29 Mei 2024, 13:26 WIB

Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menuai kritik.


Terlebih ada pandangan yang menyamakan iuran tersebut sama dengan iuran wajib BPJS yang selama ini telah berlangsung.


Namun, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengungkapkan bahwa iuran  tersebut tidak bisa disamakan dengan BPJS yang menurutnya lebih bisa dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan.


Simak selengkapnya dalam video berikut!


Narator: Tantri Febrina Maharani

Penulis naskah: Tantri Febrina Maharani

Video editor: Tantri Febrina Maharani

Produser: Naufal Noorosa Ragadini

Musik: Interstellar Mood - Nico Staf


#Tapera #BPJS #IuranTapera #JernihkanHarapan


Artikel terkait:

https://money.kompas.com/read/2024/05/28/231642526/ekonom-iuran-tapera-tak-bisa-disamakan-dengan-bpjs 

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke