KEDIRI, KOMPAS.TV – Ratusan mahasiswa di Kota Kediri Jawa Timur terlibat saling dorong dengan polisi saat unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD setempat. Massa yang mendesak masuk untuk menemui ketua DPRD sempat dihadang polisi.
Mahasiswa akhirnya dapat masuk dan melakukan sweeping di dalam kantor DPRD. Mahasiswa ingin menyampaikan tuntutannya langsung kepada ketua dewan yang saat itu tidak ada di tempat.
Baca Juga Demo Tolak BBM Naik Di Pemkab Sumenep Ricuh, Pemkab Diminta Keluarkan Subsidi di https://www.kompas.tv/article/327016/demo-tolak-bbm-naik-di-pemkab-sumenep-ricuh-pemkab-diminta-keluarkan-subsidi
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan aspirasinya, yakni menolak kenaikan harga BBM dan menolak bantuan langsung tunai BBM, karena dinilai program pemanis belaka.
Baca Juga Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM, Terobos Masuk Gedung DPRD di https://www.kompas.tv/article/326360/demo-mahasiswa-tolak-kenaikan-harga-bbm-terobos-masuk-gedung-dprd
Karena tidak ditanggapi, ratusan mahasiswa akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan melakukan aksi lebih besar.
#Demo #UnjukRasa #Ricuh #BBMNaik #TolakKenaikanBBM #DPRDKediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327021/demo-mahasiswa-tolak-kenaikan-harga-bbm-di-dprd-kediri-ricuh