Badan Kelautan Atmosfer Nasional Amerika Serikat atau NOOA memperkirakan El Nino akan menghilang pada Juni 2024 dan digantikan langsung dengan La Nina. La Nina adalah fenomena suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah yang mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.Akibatnya, fenomena tersebut akan mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, La Nina diperkirakan mulai terjadi pada Juli 2024. Tahun ini fenomena La Nina tidak diikuti dengan El Nino.Simak selengkapnya dalam video berikut!Penulis: Alinda HardiantoroPenulis naskah: Katarina Astriyani SetyaningsihVideo editor: Katarina Astriyani SetyaningsihProduser: Dandy Bayu BramastaMusik: Rains Of Meghalaya - Hanu Dixit#LaNina #FenomenaLaNina #MusimKemarau #JernihkanHarapanArtikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/29/093000465/la-nina-diprediksi-muncul-juni-apa-dampaknya-bagi-indonesia-