TEGAL, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan seorang pedagang nasi goreng hingga tewas di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tegal di lokasi yang berbeda. Kedua pelaku penembakan adalah ayah dan adik kandung korban. Korban yang merupakan pedagang nasi goreng ditembak dengan menggunakan senapan angin dari jarak tiga meter.
Sang ayah diduga menjadi dalang pembunuhan lantaran kesal, korban sering membuat masalah dan meminta uang. Polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu buah senapan angin, proyektil peluru, sisa peluru dan dua sepeda motor.
"Motif penembakan ini akibat kekesalan Bapak Terawat selaku orangtua korban. Karena semasa hidupnya saudara Kasbari (korban) ini banyak menyusahkan orangtuanya. Sehingga dibuatlah rencana pembunuhan ini bersama dengan Dirto, yang mana Dirto adalah anak kedua dari Bapak Terawat," jelas AKBP Arie Prasetya Syafaat, Kapolres Tegal.
Akibat perbuatannyaa kedua pelaku dijerat pasal 340 subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
#tegal #penembakan #polrestegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325287/pedagang-nasi-goreng-di-tegal-tewas-ditembak-ayah-dan-adik-kandung