Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Sebut “Mahkamah Kalkulator” yang Dikutip Mahfud Tak Lagi Relevan

news
28 Maret 2024, 21:53 WIB

Yusril Ihza Mahendra, Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran mengklarifikasi pernyataannya yang dikutip cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (27/3/2024).


Yusril mengakui, dirinya pernah menyampaikan MK tidak seharusnya hanya mengurus selisih suara pada 2014 lalu. Namun, dia pun berpendapat, hal itu tidak lagi relevan di masa sekarang.


"Tidak lagi relevan Profesor Mahfud mengutip pendapat "Mahaguru" yang pernah mengatakan bahwa MK seyogyanya tidak menjadi sekadar mahkamah kalkulator," ucap Yusril dalam sidang PHPU, Kamis (28/3/2024).


Yusril menegaskan, pendapatnya saat ini sudah berubah. Menurut dia, MK memang hanya berwenang mengurus perselisihan hasil.


Hal itu karena Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 mengatur pembagian kewenangan peradilan hukum kepemiluan. Dia berkata hal itu tidak diatur saat Pilpres 2014.


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Bagus Santosa


#Yusril #Mahfud #MahkamahKalkulator #JernihkanHarapan


Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkait
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi