Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut letusan Gunung Merapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Letusan ditandai dengan kolom abu setinggi 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 di atas permukaan laut.
Warga mengaku letusan Gunung Marapi pada Minggu sore itu terjadi secara tiba-tiba. Terdengar bunyi letusan keras sebanyak satu kali dan bau belerang langsung tercium.
Lalu, mengapa Gunung Marapi tiba-tiba meletus tanpa ada tanda peningkatan aktivitas vulkanik?
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis:
Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Narator: Arini Kusuma Jati
Video Editor:Fathir Rohman
Produser: Farid Firdaus
Music by Sydney_s Skyline - ALBIS
#PenjelasanPVMBG #PenyebabGunungMarapiMeletus #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/04/133000765/penyebab-gunung-marapi-meletus-tiba-tiba-tanpa-didahului-aktivitas-vulkanik?page=1