Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ICW Sebut Alat Sadap Pegasus Berpotensi Rusak Demokrasi
02:23
Laporkan Dewas, Pimpinan KPK Nurul Ghufron Dinilai Frustasi Hadapi Sidang Etik
03:28
Video Selanjutnya dalam detik
Laporkan Dewas, Pimpinan KPK Nurul Ghufron Dinilai Frustasi Hadapi Sidang Etik
Lanjutkan

ICW Sebut Alat Sadap Pegasus Berpotensi Rusak Demokrasi

9 Oktober 2023, 18:30 WIB

Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga pengadaan alat sadap Pegasus untuk Polri akan mengancam demokrasi.


Peneliti ICW Tibiko Zabar mengatakan di beberapa negara lainnya, alat sadap ini disalahgunakan. Sehingga, memunculkan kekhawatiran alat sadap ini juga dapat disalahgunakan oleh Polri.


Selain itu, kata Tibiko, alat sadap Pegasus juga berpotensi untuk memasuki ranah-ranah privasi masyarakat.


"Bahwa ini mengancam demokrasi karena dia berpotensi untuk disalahgunakan dan memasuki ruang-ruang privat," kata Tibiko di Divisi Humas Polri, Senin (9/10/2023).


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Rakhmat Nur Hakim


#AlatSadapPegasus #ICW #JernihkanHarapan

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke