Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo.Â
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pendalaman dilakukan karena dari LHKPN banyak dilaporkan hartanya berasal dari hadiah.
"Kita belum lihat hadiahnya dari siapa. Kita enggak tahu ini salah kasih nama hadiah sebenarnya warisan kah, atau hibah kah enggak tau kita," kata Pahala saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).Â
Pahala menjelaskan, istilah hadiah jarang digunakan untuk melaporkan LHKPN.Â
Biasanya harta yang didapat berasal dari hibah baik berbentuk tanpa akta atau dengan akta.
"Kalau hadiah mungkin kecil-kecil aja kan (nilainya seperti), jam tangan," ujar Pahala lagi.Â
Sebelumnya, kekayaan Dito dalam LHKPN menjadi sorotan karena mencapai Rp 282 miliar dan sebagian besar berstatus sebagai hadiah.
Ia tercatat memiliki harta kekayaan berupa tanah/bangunan, surat berharga, dan harta bergerak lainnya.Â
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.Â
Video Jurnalis: Talitha YumnaaÂ
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha YumnaaÂ
Produser: Rakhmat Nur HakimÂ
Musik: Follow That Car - Global GeniusÂ
#JernihkanHarapan #politik #ditoariotedjoÂ