Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polemik Tembak Mati Begal, Disebut Langgar HAM namun Diklaim Lindungi Warga
00:00
Tentara Ukraina Rayakan Natal di Medan Perang, Rindu Rumah, Dambakan Perdamaian
02:39
Video Selanjutnya dalam detik
Tentara Ukraina Rayakan Natal di Medan Perang, Rindu Rumah, Dambakan Perdamaian
Lanjutkan

Polemik Tembak Mati Begal, Disebut Langgar HAM namun Diklaim Lindungi Warga

13 Juli 2023, 18:29 WIB

Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution meminta polisi menindak tegas para pelaku begal di wilayahnya. Menurutnya, aksi begal di Medan sudah sangat meresahkan. Jika menang dirasa perlu, Bobby mempersilakan polisi untuk menembak mati para pelaku begal.

Ungkapan menantu Presiden Joko Widodo tersebut mendapat banyak kritikan, terutama dari sejumlah lembaga yang memperjuangkan hak asasi manusia (HAM). Salah satunya Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

Kontras mendesak Bobby untuk menarik pernyataannya dan minta maaf.

Di satu sisi, Bobby mengklaim usulannya itu berdasarkan keluhan masyarakat di lapangan.

"Tanya kepada masyarakat, kondisinya, para korban-korban begal di Kota Medan yang sudah banyak. Kalau saya, wajib mendukung masyarakat. Itu kalau saya ya," kata Bobby.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Jurnalis Video: Kontributor Makassar, Hendra Cipto
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Yusuf Reza Permadi

Musik: Warzone - Anno Domini Beats


#BobbyNasution #WalikotaMedan #BegalDitembakMati #JernihkanHarapan


Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/13/100000565/polemik-tembak-mati-begal-di-medan-disebut-sama-sadis-dengan-pelaku .

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke