Pakar hukum pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan bahwa peran terdakwa Richard Eliezer sebagai justice collaborator sangat signifikan.
Hal ini lantaran Eliezer dinilai sebagai sosok yang berani membongkar kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Suparji menyebut, atas keberanian Eliezer itu, publik menjadi tahu bahwa kasus ini adalah hasil rekayasa Ferdy Sambo.
Oleh karena itu, Suparji menilai, baik jaksa maupun hakim seharusnya memberikan penghargaan khusus kepada Eliezer.
Sementara itu, Richard Eliezer akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (18/1/2023).
Dalam kasus ini, Richard Eliezer didakwa melakukan pembunuhan berencana bersama empat terdakwa lainnya.
Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Dalam dakwaan, Eliezer disebut menembak Yosua atas perintah Ferdy Sambo.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: HAM, NIS,DEW
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Tangled - Emmit Fenn
#JernihkanHarapan #BharadaE #BrigadirJ