Presiden Donald Trump membela penasihat keamanan nasionalnya, Michael Waltz, usai kebocoran informasi militer terkait serangan udara Amerika Serikat terhadap Houthi di Yaman.Kebocoran itu terjadi usai Waltz salah memasukan seorang wartawan , Jeffrey Goldberg ke grup obrolan di platform Signal yang membahas terkait rencana serangan tersebutPara pejabat tinggi bersikeras informasi rahasia tidak bocor. Mereka justru lebih marah terhadap jurnalis pemimpin redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg yang secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat oleh Waltz dan melaporkan isinya.Berbicara kepada para wartawan di ruang Kabinet pada Selasa (25/3/2025) sore dalam sebuah pertemuan dengan sekelompok duta besarnya, Presiden Donald Trump mengatakan tidak ada yang terjadi terkait hal tersebut. Trump juga mengklaim serangan AS berhasil.Simak selengkapnya dalam video berikut.Penulis Naskah: Musayadah Khusnul KhotimahNarator: Musayadah Khusnul KhotimahVideo Editor: Aqmal Safa RifaiProduser: Farid FirdausMusik: Forging Stormbreaker - The Whole Other#Global #Konflik #DonaldTrump #KebocoranInformasiMiliterAS #MichaelWaltz #ASHouthi