Praktik curang penyalahgunaan barcode MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Tuban, Jawa Timur, dan Karawang, Jawa Barat, menghasilkan keuntungan Rp 4,4 miliar dalam hitungan bulan. Adapun keuntungan tersebut lantaran BBM subsidi dibeli Rp 6.800 per liter, lalu dijual kembali Rp 8.600 per liter."Untuk disparitas atau selisih harga, untuk barang bersubsidi atau solar bersubsidi itu harganya Rp 6.800 per liter. Sementara mereka menjualnya di atas harga subsidi, dengan harga Rp 8.600 per liter," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin dalam konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Rabu (6/3/2025).Simak videonya berikut ini.Video Jurnalis: Dimas Nanda KrisnaPenulis Naskah: Dimas Nanda KrisnaVideo Editor: Dimas Nanda KrisnaProduser: Nursita Sari#Hukum #Kriminal #PenyalahgunaanBBMSubsidi #BBM #Pertamina #BareskrimPolri ##VJLab