Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Indonesia Gabung BRICS, Untung atau Rugi?
00:00
[FULL] Kasus Jaksa Jovi Ditahan Polisi, DPR: Sepele, Mengganggu, Profesionalitas Kejaksaan Disorot
30:45
Video Selanjutnya dalam detik
[FULL] Kasus Jaksa Jovi Ditahan Polisi, DPR: Sepele, Mengganggu, Profesionalitas Kejaksaan Disorot
Lanjutkan

[FULL] Indonesia Gabung BRICS, Untung atau Rugi?

29 Oktober 2024, 20:20 WIB

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai positif keinginan Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) sehingga tidak didominasi negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).

"Menurut saya bagus juga Indonesia bergabung dengan BRICS agar Indonesia tidak didominasi oleh negara-negara OECD," kata Hikmahanto wawancara dengan Viory.

Meski demikian, dia menyebut Indonesia sendiri bisa menjaga jarak yang sama antara negara-negara yang tergabung dengan OECD maupun dengan negara-negara yang tergabung dalam BRICS.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli


#BRICS #OECD #KeuntunganBRICS #kompascomlab #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke