Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai positif keinginan Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) sehingga tidak didominasi negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).
"Menurut saya bagus juga Indonesia bergabung dengan BRICS agar Indonesia tidak didominasi oleh negara-negara OECD," kata Hikmahanto wawancara dengan Viory.
Meski demikian, dia menyebut Indonesia sendiri bisa menjaga jarak yang sama antara negara-negara yang tergabung dengan OECD maupun dengan negara-negara yang tergabung dalam BRICS.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai positif keinginan Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) sehingga tidak didominasi negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).
"Menurut saya bagus juga Indonesia bergabung dengan BRICS agar Indonesia tidak didominasi oleh negara-negara OECD," kata Hikmahanto wawancara dengan Viory.
Meski demikian, dia menyebut Indonesia sendiri bisa menjaga jarak yang sama antara negara-negara yang tergabung dengan OECD maupun dengan negara-negara yang tergabung dalam BRICS.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
#BRICS #OECD #KeuntunganBRICS #kompascomlab #JernihkanHarapan