Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan terus berlanjut. Hal ini menyusul kucuran dana tahun anggaran (TA) 2025 sebesar Rp 9,19 triliun yang dialokasikan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun IKN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang berada di ranah Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Perumahan.
Untuk bidang Bina Marga, beberapa kegiatan yang akan dilakukan yakni penanganan jalan akses dan di dalam Kawasan Inti Pusat pemerintahan. Di antaranya adalah peningkatan Jalan Kawasan West Residence, President Core dan Sumbu Tripraja, hingga pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan Bandara IKN sisi udara.
Sementara itu, di bidang Cipta Karya, anggaran akan dialokasikan untuk pembangunan kawasan peribadatan, Kantor Kementerian PUPR, jaringan distribusi air, hingga pembanguann pasar dan Puskesmas di kawasan. Hingga saat ini, pembangunan infrastruktur Tahap I IKN telah mencapai progres 93 persen.
Pada Oktober mendatang, akan diresmikan dua tengara (landkmark) IKN yakni Istana Garuda dan Istana Negara. Selain dua gedung megah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan tersebut, juga ada Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1, 3, dan 4 yang ikut diresmikan. Sementara Rumah Susun ASN, 21 tower tuntas Oktober 2024. Sedangkan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) akan rampung 28 unit.
Produser: Hilda B Alexander
Narator: Christian Ricko Harianto
Video Editor: Christian Ricko Harianto
Music Background: Summertime - LiQWYD (youtube.com/watch?v=5wkfej2uqd8)
#IKN #IbuKotaNusantara #KucuranDana #PembangunanInfrastruktur