Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Klaim Israel Diragukan, Pakar Sebut Serangan Roket di Golan Bukan dari Hizbullah
00:00
KPK Rampungkan Analisis Laporan Klarifikasi Kaesang Pangarep
02:21
Video Selanjutnya dalam detik
KPK Rampungkan Analisis Laporan Klarifikasi Kaesang Pangarep
Lanjutkan

Klaim Israel Diragukan, Pakar Sebut Serangan Roket di Golan Bukan dari Hizbullah

31 Juli 2024, 10:56 WIB

Serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7/2024) yang menewaskan 12 anak-anak dari suku Druze Arab diselimuti kontroversi. Koresponden perang veteran Elijah Magnier diketahui menentang keterangan resmi pemerintah Israel.

Keterangan yang diberikan Israel dianggap tidak meyakinkan. Israel menyebut bahwa Hizbullah memakai Roket Falaq seberat 50 kilogram. Namun menurut Magnier, roket tersebut seharusnya tidak meninggalkan kerusakan seperti yang terjadi di Golan, tapi lebih besar.

Magnier menyebut rudal pertahanan udara Israel yang rusak mungkin dapat menjadi penjelasan yang lebih masuk akal untuk insiden tersebut alih-alih menyalahkan kelompok Hizbullah. Kecurigaan semakin meningkat saat Israel menolak diadakan penyelidikan oleh sekutu-sekutunya di Barat.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Farid Firdaus

Musik: Missing Persons - Jeremy Blake

#Hizbullah #Israel #Golan #Lebanon #JernihMelihatDunia

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke