Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Klaim Israel Diragukan, Pakar Sebut Serangan Roket di Golan Bukan dari Hizbullah

Serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7/2024) yang menewaskan 12 anak-anak dari suku Druze Arab diselimuti kontroversi. Koresponden perang veteran Elijah Magnier diketahui menentang keterangan resmi pemerintah Israel.

Keterangan yang diberikan Israel dianggap tidak meyakinkan. Israel menyebut bahwa Hizbullah memakai Roket Falaq seberat 50 kilogram. Namun menurut Magnier, roket tersebut seharusnya tidak meninggalkan kerusakan seperti yang terjadi di Golan, tapi lebih besar.

Magnier menyebut rudal pertahanan udara Israel yang rusak mungkin dapat menjadi penjelasan yang lebih masuk akal untuk insiden tersebut alih-alih menyalahkan kelompok Hizbullah. Kecurigaan semakin meningkat saat Israel menolak diadakan penyelidikan oleh sekutu-sekutunya di Barat.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Farid Firdaus

Musik: Missing Persons - Jeremy Blake

#Hizbullah #Israel #Golan #Lebanon #JernihMelihatDunia

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau