Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja merespons penetapan 7 anggota PPLN sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bagja mengatakan, pihaknya bakal mengikuti perkembangan kasus ini. Pasalnya, kasus tersebut sudah masuk penyidikan di Kejaksaan.
"Kalau sudah tersangka, kami akan lihat proses ke depannya seperti apa, masuk ke teman-teman (Kejaksaan), SPDP sudah jalan ini di Kejaksaan," ucap Bagja di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sebelumnya menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana di Kuala Lumpur.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrin Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan gelar perkara pada 28 Februari 2023.
Para tersangka diduga memalsukan data dan daftar pemilih pada Pilpres 2024. Diduga, para tersangka menambah jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Firda Rahmawan
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Nursita Sari
#JernihMemilih #PPLN #KPU #Bawaslu