Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Jadi Tersangka Pidana Pemilu, Ini Respons Bawaslu
02:00
Caleg Gerindra Curhat ke Hakim MK Sudah 3 Kali Kalah, Suhartoyo: Belum 4 Kali Kan?
02:35
Video Selanjutnya dalam detik
Caleg Gerindra Curhat ke Hakim MK Sudah 3 Kali Kalah, Suhartoyo: Belum 4 Kali Kan?
Lanjutkan

7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Jadi Tersangka Pidana Pemilu, Ini Respons Bawaslu

29 Februari 2024, 19:31 WIB

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja merespons penetapan 7 anggota PPLN sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.


Bagja mengatakan, pihaknya bakal mengikuti perkembangan kasus ini. Pasalnya, kasus tersebut sudah masuk penyidikan di Kejaksaan.


"Kalau sudah tersangka, kami akan lihat proses ke depannya seperti apa, masuk ke teman-teman (Kejaksaan), SPDP sudah jalan ini di Kejaksaan," ucap Bagja di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024).


Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sebelumnya menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana di Kuala Lumpur.


Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrin Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan gelar perkara pada 28 Februari 2023.


Para tersangka diduga memalsukan data dan daftar pemilih pada Pilpres 2024. Diduga, para tersangka menambah jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Firda Rahmawan

Penulis Naskah: Firda Rahmawan

Video Editor: Firda Rahmawan

Produser: Nursita Sari


#JernihMemilih #PPLN #KPU #Bawaslu

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke