Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Unggul di Quick Count, Mengapa Ganjar-Mahfud di Posisi Buncit?

16 Februari 2024, 09:18 WIB

Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan menilai tak ada anomali dalam perolehan suara PDI-P dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang diusung partai itu.

Sebab, perolehan suara Ganjar dan PDI-P sama-sama turun dibandingkan hasil survei atau pemilu sebelumnya.

Di samping itu, Bestian menjelaskan mengapa PDI-P masih mendapatkan suara terbanyak meski calon presiden yang diusungnya berada di posisi buncit.

Menurut dia, PDI-P masih dapat bertahan karena didukung oleh kelompok yang ideologis, sedangkan kelompok pemilih Ganjar tergerus akibat arah dukungan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya identik dengan PDI-P.

Selengkapnya dalam video berikut:

Video jurnalis: MIC, Nicholas Ryan Aditya
Penulis artikel: Ardito Ramadhan
Penulis naskah: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Narator: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Video editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Musik: Stellar Wind - Unicorn Heads

#GanjarMahfud #PDIP #Anomali #QuickCountPilpres2024 #Pemilu #JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/15/16560021/ada-di-kisaran-yang-sama-perbandingan-suara-ganjar-dan-pdi-p-dinilai-bukan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke