China Tolak Telepon AS untuk Bahas Balon Mata-mata
Kompas
Kompas.com - 08/02/2023, 19:38 WIB
Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa (7/2/2023) mengatakan, Beijing menolak permintaan panggilan aman antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menhan China untuk membahas balon mata-mata. Permintaan telepon tersebut dilakukan pada hari AS menembak jatuh obyek yang disebutnya balon mata-mata China.
China mengeklaim, balon itu adalah alat observasi cuaca yang salah arah tanpa tujuan militer, tetapi AS menyebutnya sebagai kendaraan mata-mata yang canggih di ketinggian. Setelah perlahan-lahan melintasi bagian tengah Amerika Serikat dan dilaporkan melewati beberapa situs militer rahasia, balon itu menuju ke pantai timur lokasinya ditembak jatuh pesawat pada Sabtu (4/2/2023).
Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa (7/2/2023) mengatakan, Beijing menolak permintaan panggilan aman antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menhan China untuk membahas balon mata-mata. Permintaan telepon tersebut dilakukan pada hari AS menembak jatuh obyek yang disebutnya balon mata-mata China.
China mengeklaim, balon itu adalah alat observasi cuaca yang salah arah tanpa tujuan militer, tetapi AS menyebutnya sebagai kendaraan mata-mata yang canggih di ketinggian. Setelah perlahan-lahan melintasi bagian tengah Amerika Serikat dan dilaporkan melewati beberapa situs militer rahasia, balon itu menuju ke pantai timur lokasinya ditembak jatuh pesawat pada Sabtu (4/2/2023).
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Buccaneer’s March - Aakash Gandhi
#BalonMata-MataChina #AS #JernihkanHarapan