Pelatih Arema FC Buka Suara soal Tragedi Kanjuruhan
Kompas
Kompas.com - 03/10/2022, 21:51 WIB
Pelatih Arema FC, Javier Roca, menilai ada beberapa penyebab tragedi Kanjuruhan. Salah satunya polisi yang dinilai melampaui batas karena menembakkan gas air mata. Sebanyak 125 korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Pertandingan tersebut berakhir 2-3 untuk kekalahan Arema FC. Menurut kesaksikan salah satu suporter, Rezqi, dilansir dari Kompas Tren, pelatih Arema dan manajer tim mendekati tribune timur usai laga berakhir. Mereka menunjukkan gestur meminta maaf kepada suporter. Namun, menurutnya ada satu suporter dari tribune selatan yang masuk dan mendekat ke Sergio Silva serta Adilson Maringa.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Farahdilla Puspa Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani Video Editor: Basilius Agung Produser: Yusuf Reza Permadi
Pelatih Arema FC, Javier Roca, menilai ada beberapa penyebab tragedi Kanjuruhan. Salah satunya polisi yang dinilai melampaui batas karena menembakkan gas air mata. Sebanyak 125 korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Pertandingan tersebut berakhir 2-3 untuk kekalahan Arema FC. Menurut kesaksikan salah satu suporter, Rezqi, dilansir dari Kompas Tren, pelatih Arema dan manajer tim mendekati tribune timur usai laga berakhir. Mereka menunjukkan gestur meminta maaf kepada suporter. Namun, menurutnya ada satu suporter dari tribune selatan yang masuk dan mendekat ke Sergio Silva serta Adilson Maringa.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Farahdilla Puspa
Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani
Video Editor: Basilius Agung
Produser: Yusuf Reza Permadi
#PSSI #AremaFCvsPersebaya #JernihkanHarapan
Music: Faultlines - Asher Fulero