Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) atau pasukan perdamaian PBB dalam keadaan siaga dan waspada. Ratusan personel Satgas Force Headquarters Support Unit XXVI-01 Konga UNIFIL menggelar latihan rencana kontijensi sejak Minggu (29/10/2023).
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) FHQSU XXVI-01 Kolonel (Arm) Ezra Nathanael menyampaikan bahwa latihan itu adalah bagian integral dari upaya satgas untuk selalu siap sedia dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi di Lebanon saat ini.
Seluruh satgas sudah seharusnya mempunyai rencana kontijensi dan harus selalu dilatihkan setiap saat termasuk skenario terburuk yaitu evakuasi dan penarikan mundur (withdraw) dari daerah operasi ke tempat dan lokasi aman yang telah ditentukan sebelumnya, yakni Beirut dan Cyprus, kata Ezra dalam siaran pers Puspen TNI, dikutip pada Kamis (2/11/2023).
Ezra juga menekankan kepada seluruh personel satgas untuk memahami apa yang harus diperbuat apabila terjadi peningkatan status dari Red Alert menjadi Black Alert. Selain Satgas FHQSU, satgas lainnya juga turut ambil bagian dalam latihan kontijensi ini antara lain Satgas MCOU (Military Community Outreach Unit), CIMIC (Civil Military Coordination), INDOMEDIC (Indonesian Medic), MTF (Maritime Task Force) serta HQ (Headquarters) Staff Officer.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Nirmala Maulana Achmad
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Juan Carman
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik:Val Holla - Geographer
#JalurGaza #KonflikIsraelPalestina #JernihkanHarapan