Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal tuntutan China dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Ia mengungkapkan, China sempat meminta agar APBN Indonesia menjamin pembayaran utang proyek pembangunan transportasi itu.
Namun, Luhut mengaku tuntutan China tersebut bisa langsung dipenuhi. Purnawirawan Jenderal TNI AD itu lalu menawarkan alternatif dengan penjaminan utang lewat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII.
Soal besaran bunga utang, Luhut pun mengaku dirinya gagal melakukan negosiasi. Pemerintah ‘Negeri Tirai Bambu’ itu masih bersikukuh bunga yang harus dibayarkan yakni sebesar 3,4 persen per tahun.
“Ya maunya kita kan 2 persen, tapi kan enggak semua kita capai. Karena kalau pinjam keluar juga bunganya itu sekarang bisa 6 persen. Jadi kalau kita dapat 3,4 persen misalnya sampai situ ya we're doing okay,” kata Luhut.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Muhammad Idris
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Narator: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Alfyan Oktora Atmajaya
Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo
Musik:Lesson
#KeretaCepat #KeretaCepatJakartaBandung #APBN #China #JernihkanHarapan