Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai bahwa Pengadilan Tinggi tidak akan mengabulkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penundaan pemilu.
Sebab, kata Yusril, penundaan pemilu itu akan berdampak pada berbagai aspek dan kemungkinan akan mendapat penolakan keras dari publik.
Hal itu disampaikan Yusril saat berdiskusi dengan pihak KPU terkait putusan penundaan pemilu tersebut di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Sebelumnya, PN Jakarta Pusat mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap KPU untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024.
Partai Prima melaporkan KPU karena merasa dirugikan dalam tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Dalam tahapan verifikasi administrasi, Prima dinyatakan tidak memenuhi syarat keanggotaan sehingga tidak bisa berproses ke tahapan verifikasi faktual.
Namun, Prima merasa telah memenuhi syarat keanggotaan tersebut dan menganggap bahwa Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU bermasalah dan menjadi biang keladi tidak lolosnya mereka dalam tahapan verifikasi administrasi.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Okky Mahdi Yasser
Musik: Metro-Yung Logos
#YusrilIhzaMahendra #PenundaanPemilu #JernihkanHarapan