Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Jokowi soal Pelanggaran HAM Berat Dinilai Tidak Cukup

news
13 Januari 2023, 15:04 WIB

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengakui adanya pelanggaran HAM berat masa lalu tidak cukup.

Menurut Usman, lebih penting bagi pemerintah untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Adapun pemerintah hanya mengakui 12 perisitwa sebagai pelanggaran HAM berat mas lalu, salah satunya Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.

Oleh karena itu, pihak berwenang dituntut segera menuntaskan kasus-kasus tersebut. Para pelaku yang terbukti melakukan kejahatan juga harus dihukum.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui terjadinya pelanggaran HAM berat di masa lalu. Hal itu dikatakan Jokowi setelah menerima laporan dari Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM), Rabu (11/1/2023).

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: HAM

Penulis: Fitria Chusna Farisa

Penulis Naskah: Timothy Afryano

Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya

Produser: Rose Komala Dewi

Music: Traversing - GodmodeTraversing - Godmode

#JernihkanHarapan #Jokowi #HAM

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkait
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi