Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Ukraina Tolak Bertempur Massal lalu Dieksekusi

hukum&politik
21 Desember 2022, 13:21 WIB

Personel militer Ukraina diklaim menolak perintah bertempur secara massal di garis depan lalu dieksekusi. Klaim itu dilontarkan oleh Komandan Pasukan Khusus 'Akhmat' sekaligus Wakil Kepala Korps Angkatan Bersenjata Tentara Rakyat Republik Rakyat Luhansk (LPR) Kedua Apti Alaudinov.

Alaudinov yang pro-Rusia mengeklaim, pihaknya mengumpulkan "bukti" rekaman kombatan Ukraina dieksekusi massal karena menolak dikirim bertempur. Kata Alaudinov, hal tersebut terjadi di garis depan sekitar Artyomovsk dan Soledar, dekat pusat kota Bakhmut, Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah

Video Editor: Agung Wisnugroho

Produser: Agung Wisnugroho

Musik: Dimished Returns - Jeremy Korpas

#SeparatisRusia #Moskwa #PasukanMiliterUkraina #JernihkanHarapan

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi