Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentara Ukraina Tolak Bertempur Massal lalu Dieksekusi

Personel militer Ukraina diklaim menolak perintah bertempur secara massal di garis depan lalu dieksekusi. Klaim itu dilontarkan oleh Komandan Pasukan Khusus 'Akhmat' sekaligus Wakil Kepala Korps Angkatan Bersenjata Tentara Rakyat Republik Rakyat Luhansk (LPR) Kedua Apti Alaudinov.

Alaudinov yang pro-Rusia mengeklaim, pihaknya mengumpulkan "bukti" rekaman kombatan Ukraina dieksekusi massal karena menolak dikirim bertempur. Kata Alaudinov, hal tersebut terjadi di garis depan sekitar Artyomovsk dan Soledar, dekat pusat kota Bakhmut, Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah

Video Editor: Agung Wisnugroho

Produser: Agung Wisnugroho

Musik: Dimished Returns - Jeremy Korpas

#SeparatisRusia #Moskwa #PasukanMiliterUkraina #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com