JAYAPURA, KOMPAS.TV - Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan kondisi terkininya.
Enembe belum bisa memenuhi panggilan pemeriksaan KPK karena masih sakit.
Ditemui di rumah pribadinya di Distrik Muaratami, Jayapura, Papua, Enembe mengaku susah berbicara dan tidak bisa berdiri terlalu lama.
Baca Juga Khawatir Jadi Sasaran Pelaku, 3 Saksi Kasus Mutilasi ASN Semarang Minta Perlindungan LPSK di https://www.kompas.tv/article/333959/khawatir-jadi-sasaran-pelaku-3-saksi-kasus-mutilasi-asn-semarang-minta-perlindungan-lpsk
Enembe yang menjadi tersangka KPK dalam kasus gratifikasi bilang dirinya stroke dan sempat operasi jantung.
Sementara itu, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia menyebut Gubernur Papua Lukas Enembe tidak memiliki tambang emas yang menjadi salah satu sumber kekayannya.
Baca Juga Kapolri: Ferdy Sambo dan Seluruh Tersangka akan Ditunjukkan ke Publik di https://www.kompas.tv/article/333957/kapolri-ferdy-sambo-dan-seluruh-tersangka-akan-ditunjukkan-ke-publik
MAKI mengaku menelusuri data salah satunya di Kementerian ESDM dan tidak ditemukan adanya tambang emas baik di Kabupaten Tolikara, maupun di Distrik Mamit.
MAKI menyebut, perusahaan tambang emas legal harus memiliki izin eksplorasi, izin operasi, hingga bayar pajak serta royalti.
Jika tidak, maka ilegal.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333964/ditemui-di-rumah-pribadinya-lukas-enembe-operasi-kemarin-saya-ada-masalah-jantung