Tersangka kasus Bjorka, MAH, mengakui kesalahannya karena memberikan sarana melalui channel Telegram untuk Bjorka. Hal itu disampaikan MAH pada Sabtu (17/9/2022).
Namun MAH menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pencurian data yang disebar oleh Bjorka.
Sebelum membuat kanal Bjorkanism di Telegram, MAH sempat masuk ke grup privat yang diduga milik Bjorka.
Menurutnya, di dalam grup privat tersebut memang ada beberapa informasi soal Bjorka, termasuk data yang diretas hingga pernyataan Bjorka.
Kemudian, MAH membuat akun Bjorkanism di Telegram pada Rabu (7/9/2022).
Hal itu yang membuat Bjorka tertarik hingga memutuskan untuk membeli channel Telegram buatan MAH tersebut.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Video Editor: Chrisstella Efivania Rosaline
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Planetary Paths - Joel Cummins, Andy Farag
#Bjorka #HackerBjorka #quotehighlight #quotehighlightkompas #JernihkanHarapan