Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KontraS Ditelepon OTK, Diduga Nomor Intelijen Kodam Jaya

news
17 Maret 2025, 22:24 WIB

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menduga ada intimidasi yang menimpa staf Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).


Kepada Kompas.com, Usman menyebut, salah satu intimidasi berupa teror telepon yang masuk berulang kali ke nomor pihak KontraS.


“Ada telepon-telepon gelap kepada staf KontraS yang juga merupakan bagian dari anggota koalisi masyarakat,” ujar dia dalam siaran langsung Obrolan Newsroom, Senin (17/3/2025).


“Staf KontraS menerima telepon-telepon gelap itu di tengah malam dan setelah ditelusuri nomor telepon yang menghubunginya itu nomor telepon yang terhubung dengan Detasemen Intelijen Kodam Jaya,” sambung dia.


Kata Usman, nama yang muncul dari nomor tak dikenal tersebut antara lain adalah Topan Timur, Cakra 45, dan masih banyak lagi.


“Nah ini tentu perlu perhatian dari pimpinan Kodam Jaya untuk menelusuri apa benar ada anggotanya bernama Topan Timur, apa benar ada anggotanya yang di malam itu melakukan kegiatan,” ucap Usman.


“Kami berharap ada penyelidikan, ada penelusuran, dan diungkapkan kepada publik apa sebenarnya yang terjadi dan siapa yang melakukan telpon-telpon gelap itu,” tambah dia.


Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo 

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo 

Video Editor: Dzaky Nurcahyo 

Produser: Abba Gabrillin 


#RUUTNI #RevisiUndangUndangTNI #DwifungsiABRI #KodamJaya ##vjlab

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkait
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi