Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Pram-Doel Jawab Klaim Paslon 1 soal Pembagian Formulir C6 yang Tidak Merata

news
3 Desember 2024, 20:09 WIB

Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno menjelaskan terkait angka partisipasi pemilih rendah akibat pembagian formulir C6 yang tidak merata.


Bendahara Tim Pemenangan Charles Honoris mengatakan, fenomena ini tidak hanya terjadi di Jakarta. Dengan kata lain, berbagai kota juga terdapat RT/RW yang tidak bisa membagikan formulir C6 kepada semua pemilih.


Kendati demikian, Charles menegaskan, formulir C6 hanya bersifat sebagai pemberitahuan. Artinya, seseorang yang telah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) tetap dapat mencoblos saat Pilkada meski tidak mendapatkan formulir tersebut.


Maka dari itu, seseorang tidak kehilangan hak pilihnya meski tidak menerima formulir C6.


Sebelumnya, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan melaporkan KPU Provinsi Jakarta (KPUD) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) karena menilai tidak profesional saat menyelenggarakan Pilkada 2024


Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Jakarta Basri Baco dalam konferensi pers, Senin (2/12/2024) sore.


Baco menilai, KPU Jakarta dan seluruh jajarannya tidak becus sebagai penyelenggara pilkada. Hal itu ia lihat dari banyaknya formulir C6 yang tidak sampai ke tangan pemilih.


Selain itu, tim pemenangan RIDO menduga adanya unsur kesengajaan dari tidak diantarnya formulir C6 ke sejumlah daerah, yang mereka nilai sebagai lumbung suara Ridwan Kamil-Suswono.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Xena Olivia

Penulis Naskah: Xena Olivia

Produser: Abba Gabrillin

Video Editor: Xena Olivia


#PilkadaSerentak #PramonoRano #RIDO #

VJLab #JernihkanHarapan

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkait
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi