Polda Metro Jaya menguak fakta terbaru di balik kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang seharusnya memblokir judi online, tapi malah melindungi dan meraup keuntungan dari 1.000 situs.
Ironinya salah satu pegawai yang kini menjadi tersangka berinisial AK ternyata sebelumnya tidak lolos saat mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada akhir 2023.
Hasil seleksi menyatakan AK tidak lulus, tetapi ia masih bisa bekerja di Kemenkominfo dan diberi kewenangan untuk menentukan situs judi online yang dapat diblokir.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Shinta Dwi Ayu, Baharudin Al Farisi
Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: March of the Hares - Nathan Moore
#JudiOnlineKomdigi #BlokirJudiOnline #Kemenkomdigi #JernihkanHarapan
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/11/06/130000665/ironi-pegawai-komdigi-tak-lulus-seleksi-tapi-bisa-urus-pemblokiran-dan