Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus buka suara soal nama Presiden ke-2 RI Soeharto dicabut dari Ketetapan (Tap) MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang perintah untuk menyelenggarakan yang bersih tanpa korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).
Lodewijk mengatakan pencabutan Tap MPR itu merupakan bentuk sikap fokus ke depan untuk membangun Indonesia Emas 2045.
Dia tak ingin hal itu menjadi penghalang bagi Indonesia untuk fokus membenahi diri. Politisi Partai Golkar itu menilai Indonesia tak akan maju jika Tap MPR masih terus dibahas.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Abba Gabrillin
#TapMPR #Soeharto #Golkar #JernihkanHarapan