Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Minta Bantuan Pemerintah Rp 6,9 Triliun untuk Lunasi Utang Kereta Cepat

news
23 April 2024, 20:21 WIB

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meminta bantuan dari pemerintah untuk melunasi pinjaman sebesar Rp 6,9 triliun dari China Development Bank (CDB).


EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, pinjaman untuk menambal pembengkakan biaya (cost overrun) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh ini menjadi tanggungan KAI sebagai pemimpin konsorsium BUMN dalam proyek KCJB.


Padahal di sisi lain, KAI juga harus menjaga keseimbangan biaya operasional Kereta Cepat Whoosh. Sebab, kondisi kas perseroan berpotensi defisit apabila target jumlah penumpang belum tercapai.


Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis

Narator: Wiyudha Betha Dinaragis

Video Editor: Wiyudha Betha Dinaragis

Produser: Naufal Noorosa Ragadini

Musik: Divider Chris Zabriskie


#UtangKCJB #UtangWhoosh #KAI #JernihkanHarapan


Artikel terkait: 

https://money.kompas.com/read/2024/04/23/131400226/soal-utang-proyek-kereta-cepat-whoosh-kai-minta-dukungan-pemerintah 

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkait
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi