Pengamat politik Eep Saefulloh Fatah mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah ikut campur atau cawe-cawe terlalu jauh dalam Pilpres 2024.
Menurut Eep, tindakan cawe-cawe yang dilakukan Jokowi kali ini, tidak pernah terlihat sejak Indonesia memasuki era Reformasi, di mana presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.
Eep turut menilai, sikap ikut campur ini sudah diakui sendiri oleh Jokowi dalam berbagai kesempatan.
"Sepanjang sejarah Reformasi, terutama sejak ada pemilihan presiden secara langsung 2004, di 2024 ini lah untuk pertama kali kita saksikan presiden cawe-cawe dengan amat sangat jauh," ucap Eep di Cikini, Jakarta Pusat (26/1/2024).
Lebih lanjut, Eep mengungkapkan, sejarah memang mencatat, Jokowi selalu memenangkan pemilihan yang ia ikuti sejak berhasil mendapatkan kursi Walikota Solo.
Namun demikian, Eep menegaskan semestinya Jokowi tidak lagi ikut campur dengan kontestasi politik karena konstitusi mengatur bahwa presiden maksimal menjabat selama dua periode.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Bagus Santosa
#Jokowi #PresidenJokowi #JernihkanHarapan
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L