Calon wakil presiden nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD meminta penegak hukum menyelidiki temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi janggal sebesar triliunan rupiah yang diduga untuk kampanye Pemilu 2024.
Mahfud pun menjelaskan bahwa pelaporan temuan itu sudah menjadi tugas dari PPATK sesuai dengan peraturan undang-undang. Ia meminta pemeriksaan dilakukan oleh penegak hukum sesuai dengan pelaporan.
Mahfud khawatir jika temuan PPATK itu merupakan hasil tindak pencucian uang. Hal itu disampaikan Mahfud usai mengunjungi Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di GRHA Oikoumene, Jakarta Pusat pada Selasa (19/12/2023).
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut sumber dana transaksi mencurigakan yang mengalir buat keperluan kampanye Pemilu 2024 diduga berasal dari pertambangan ilegal.
Bahkan menurut dia jumlah aliran dana dalam transaksi itu mencapai triliunan rupiah.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Bagus Santosa
Video Editor: Claudia Aviolola
Musik: Fat Man-Yung Logos
#GanjarMahfud #PPATK #JernihkanHarapan