Terlihat jelas, mobil LCGC berwarna abu-abu itu pelan di lajur kanan, padahal bisa pindah ke lajur sebelah kiri yang benar-benar kosong. Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, masyarakat itu harus paham kalau lajur paling bahaya di tol adalah lajur kanan, karena untuk kendaraan kecepatan tinggi. Jadi berada di lajur paling kanan sangat berpotensi celaka, terutama kalau pelan.
Sayangnya, masih banyak pengguna tol yang tidak sampai pemahamannya terhadap hal tersebut. Menurut Sony, solusisatu-satunya adalah ketegasan dalam penindakan pelanggaran. Kalau dibiarkan saja, maka masalah lane hogger ini akan terus terjadi, tidak ada yang merasa jera, sudah celaka sekalipun.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Muhammad Fathan Radityasani, Suhaiela Bahfein, Selma Aulia
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Beyond - Patrick Patrikios
#LaneHogger #JalanTol #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/25/164200215/kasus-lane-hogger-di-jalan-tol-kian-meresahkan.