Hal itu ia sampaikan guna menanggapi sejumlah baliho Ganjar-Mahfud di NTB yang tidak memuat wajah Jokowi, namun justru memuat wajah Presiden ke-1 RI Soekarno dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Jadi kami enggak pernah instruksi, kami instruksi yang baik, yang membangun peradaban," kata Hasto, Sabtu (18/11/2023).
Hasto mengatakan, pimpinan PDI-P selalu menginstruksikan hal baik. Menurutnya, baliho Ganjar-Mahfud di NTB bisa jadi merupakan bentuk ungkapan suara hati kader dan masyarakat di sana
"Rakyat kan juga punya mata hati, rakyat bisa menyuarakan sikapnya, mana yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, mana yang berjuang bagi kepentingan lebih sempit dari itu," lanjutnya.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Penulis: Fika Nurul Ulya
Video Jurnalis: NIS, Nicholas Ryan Aditya
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Firzha Ananda Putri
Musik: Follow That Car - Global Genius
#JernihkanHarapan