Polda Sumatera Utara memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tenaga kesehatan yang diduga menyuntikkan vaksin kosong saat program vaksinasi anak di Medan pada Senin (17/1/2022).
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, sejumlah saksi itu termasuk dua orangtua yang anaknya divaksin.
Tatan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dengan melibatkan ahli dan laboratorium forensik.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokter berinisial TGA yang berperan sebagai vaksinator dan keterangan dari pihak IDI Sumut, diduga vaksin memang tidak ada saat dilakukan penyuntikan.
TGA pun mengaku menyesal dan meminta maaf secara terbuka atas kasus yang melibatkannya itu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Penulis naskah : Muhamad Faisal Rinaldi
Narator : Adesari Aviningtyas
Video editor : Abdul Azis
Produser : Adesari Aviningtyas
#VaksinKosong #SuaraKompas #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.