Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga bahwa alat sadap Pegasus dari Israel telah berada di Indonesia dan telah digunakan oleh Polri.
Peneliti ICW Tibiko Zabar mengatakan bahwa pihaknya menduga alat itu telah berada di Indonesia berdasarkan temuan Konsorsium Indonesia Leaks dan penelusuran melalui situs opentender.net.
Tibiko mengatakan mereka menemukan kata kunci zero clicks yang merujuk pada alat sadar Pegasus.
"Jadi kami menduga bahwa aplikasi zero clicks atau pengadaan zero clicks ini diduga berkaitan dengan pegasus itu sendiri," kata Tibiko di Divisi Humas Polri, Senin (9/10/2023).
Tibiko mengungkapkan bahwa Polri tak sekali melakukan pengadaan terkait alat sadap itu. Polri pernah melakukan pengadaan alat sadap Pegasus pada tahun 2017 untuk Polda Metro Jaya dan tahun 2018.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Rakhmat Nur Hakim
Â
#AlatSadapPegasus #JernihkanHarapan