Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai adanya perbedaan sikap antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024.
Adi menyebut, SBY tampak galau dan sulit "move on" melihat Anies duet dengan Cak Imin karena putranya, AHY tidak jadi duet dengan Anies.
Sementara, Prabowo tampak terlihat santai ketika Cak Imin pergi dari koalisinya untuk mendukung dirinya maju sebagai capres.
Menurut Adi, harapan SBY agar AHY masuk dalam kontestasi Pilpres 2024 sudah punah. Sebab, ini kali yang kedua Demokrat diberi harapan palsu oleh koalisinya.
Berbeda dengan Prabowo, kata Adi, tidak tampak pusing dengan keluarnya PKB dari koalisi pendukungnya karena telah memenuhi ambang batas presidential threshold 20 persen dari Golkar dan PAN.
Hal itu disampaikan Adi melalui rekaman video kepada Kompas.com pada Senin (4/9/2023).
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Okky Mahdi Yasser
Video Editor: Claudia Aviolola
Musik: Falling Forward-Global Genius
#JernihkanHarapan #AniesAHY #Nasdem #Demokrat