Sekian lama, peneliti bertanya-tanya apakah masih ada masyarakat pemburu dan peramu di Kalimantan. Tahun 2018, oleh tetua adat Punan Aput, peneliti Lembaga Eijkman dan Amerika Serikat diperkenalkan pada suku Punan Batu yang masih bertahan hidup berburu dan meramu.
Suku Punan Batu hidup di wilayah Kalimantan Utara, kurang lebih 2 jam dari kota Berau. Mereka makan ubi kariting, berburu babi, memanen sarang walet dan menggunakan hutan sebagai sumber penghidupan.
Penelitian genetik mengungkap bahwa mereka unik secara genetik dari manusia Indonesia lainnya karena tidak punya unsur Austronesia. Mereka kini juga diketahui sebagai pemburu dan peramu terakhir di Kalimantan.
Dalam perjalanan bersama Kompas.com dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Pradiptajati Kusuma, salah satu ilmuwan yang meneliti Punan Batu, menuturkan pengalaman penelitiannya sekaligus pelajaran yang bisa dipetik darinya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Video Jurnalis: Yunanto Wiji Utomo
Narator: Adinda Septi Berliana
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Deta Putri Setyanto
Simak kisah tentang Punan Batu di Visual Interaktif Kompas (VIK)
https://vik.kompas.com/punan-batu-pengetahuan-yang-menumbuhkan-harapan/
#PunanBatu #SukuPunanBatu #JernihkanHarapan