TNI Angkatan Udara (AU) kini memiliki skuadron khusus untuk para penerbang pesawat terbang tanpa awak (PTTA) atau drone tempur, yakni Skuadron Pendidikan (Skadik) 103. Peresmian Skadik 103 tertuang dalam keputusan Kepala Staf TNI AU (KSAU) nomor KEP/159/IV/2023.
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkapkan pentingnya penggunaan pesawat nirawak atau drone tempur dalam dunia militer saat ini. Ia mengatakan bahwa pesawat nirawak sebagai game changer atau pengubah permainan dalam perang modern.
Di dunia militer, pesawat terbang tanpa awak (PTTA) dinilai sebagai game changer pada pertempuran modern. Kita dapat melihat betapa krusialnya peranan PTTA dalam perang modern, kata Fadjar di Lanud Wiriadinata, Selasa kemarin.
KSAU mencontohkan konflik di Afghanistan, konflik Armenia-Azerbaijan hingga konflik Ukraina-Rusia yang saat ini masih berlangsung. Oleh karena itu, TNI AU memerlukan skuadron pendidikan khusus untuk para penerbang pesawat nirawak atau PTTA. Fadjar mengatakan, pengoptimalan PTTA menjadi salah satu syarat penting guna mewujudkan TNI AU sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Nirmala Maulana Achmad
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Divider Chris Zabriskie
#KSAU #JernihkanHarapan