Amarah Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Lewat Kayuhan Sepeda Midun

Sejumlah keluarga korban tragedi Kanjuruhan menuangkan perasaan amarah dan kesedihan mereka lewat sebuah miniatur keranda yang dibawa oleh Miftaduddin Ramli, atau Midun, yang bersepeda dari Kota Batu, Jawa Timur, menuju ke DKI Jakarta.

Salah satu kalimat yang jelas terlihat di miniatur keranda itu adalah Footbaal Without Violence atau yang dalam bahasa Indonesia berarti sepak bola tanpa kekerasan.

Ada juga tulisan lain yakni 135 yang merujuk pada jumlah korban tragedi Kanjuruhan.

Sepeda Midun dimodifikasi seperti sepeda tandem, namun tanpa setang tambahan. Ranka besi yang ia tambahankan dibagian belakang digunakan untuk menopang miniatur keranda yang ia buat.

Aksi yang dilakukan ini sebagai ungkapan rasa prihatin terhadap Tragedi Kanjuruhan. Sejumlah keluarga juga berharap ada upaya pengusutan secara tuntas dan adil atas Tragedi Kanjuruhan ini.

Dengan aksinya bersepeda dari Kota Batu ke Jakarta ini, ia berharap para korban Tragedi Kanjuruhan mendapatkan keadilan.

Penulis : Joy Andre
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyaana Nurmita Dewi
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Music: Dangerous Toys - SefChol

#Midun #TragediKanjuruhan #JernihkanHarapan

Artikel terkait :

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/14/07504311/pekik-amarah-keluarga-korban-tragedi-kanjuruhan-di-setiap-kayuhan-sepeda