Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anak Buah Luhut Sebut Analisis Faisal Basri soal Hilirisasi Nikel Salah
00:00
Jokowi Resmikan Groundbreaking Ke-8 IKN, Ada Investor China
03:03
Video Selanjutnya dalam detik
Jokowi Resmikan Groundbreaking Ke-8 IKN, Ada Investor China
Lanjutkan

Anak Buah Luhut Sebut Analisis Faisal Basri soal Hilirisasi Nikel Salah

14 Agustus 2023, 14:07 WIB
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) membantah data yang dipaparkan Ekonom Senior Faisal Basri soal kebijakan hilirisasi nikel yang untungkan China.

Faisal sebelumnya sempat menyanggah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kebijakan hilirisasi menguntungkan Indonesia karena nilai ekspornya menjadi Rp 510 triliun dari sebelum hilirisasi hanya sebesar Rp 17 triliun.

Faisal menyebut, nilai tambah yang mengalir ke perekonomian nasional dari kebijakan hilirisasi nikel tak lebih dari sekitar 10 persen saja. Hal ini lantaran, hampir semua perusahaan smelter nikel di Indonesia 100 persen dimiliki oleh pengusaha China.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Yohana Artha Uly
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Firzha Ananda Putri

Musik: Riding Into The Sun - Telecasted

#FaisalBasri #HilirisasiNikel #PresidenJokowi #JernihkanHarapan
Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke