Amerika dituntut Iran untuk bertanggung jawab menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dan sanksi yang dijatuhkan kepada negara itu.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kaanani, pemerintah AS mengganggu perdamaian negaranya dengan cara membuat tuduhan palsu.
Sebelumnya, Iran telah menandatangani kesepakatan nuklir secara resmi pada Juli 2015. Kesepakatan yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama atau JCPOA itu didalamnya memuat persetujuan Iran untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi terhadap negara itu.
Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani
Narator: Anneke Sherina Ramadhani
Video Editor: Dimas Bagasgara
Produser: Deta Putri Setyanto
Musik oleh: Unicorn Heads - Digital Ghost
#Iran #Amerika Serikat #JernihkanHarapan